Margonda | jurnaldepok.com
Di usia ke 42 tahun, Politeknik Negeri Jakarta atau PNJ siap berkontribusi untuk dunia melalui inovasi yang berkelanjutan. Demikian dikatakan Direktur PNJ, Dr. Syamsurizal saat menghadiri kegiatan Dies Natalis PNJ ke 42 di Kampus PNJ Kota Depok.
Dia menambahkan, pentingnya inovasi berkelanjutan dalam era modern yang penuh tantangan lingkungan dan sosial. Ia juga menyampaikan bahwa inovasi bukan hanya soal teknologi yang canggih, tetapi juga bagaimana teknologi tersebut dapat berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.
“Di usia ke 42 ini PNJ mendapatkan penghargaan akreditasi A yang merupakan salah satu kehormatan bagi civitas akademi PNJ. Usia ke 42 mulai sangat matang dan terbentuk kedewasaan. Alhamdulillah ini kita mendapatkan akreditasi salah satu nilai yang membanggakan dan tentu kami akan selalu meningkatkan kerja-kerja untuk memperbaikinya,” katanya.
Dikatakannya, jika dilihat dari usia gedung PNJ memang sudah tidak bagus lagi, akan tetapi bukan menjadi halangan PNJ terus melakukan inovasi untuk dunia.
Pada kesempatan yang sama pihak PNJ memberikan pengharagaan kepada mahasiswa, dosen dan karyawan yang telah berprestasi.
Sementara itu Wakil Direktur Kerjasama PNJ, Rika Novita Wardhani mengatakan, sesuai dengan tema kegiatan ini, PNJ ingin menunjukkan bahwa PNJ tidak hanya menyiapkan lulusan yang kompeten, tetapi juga siap berkontribusi untuk dunia melalui inovasi yang berkelanjutan.
Dia menambahkan, PNJ di usia ke 42 tahun ini mempunyai kesepakatan mengambil tema yaitu together we are strong.
“Kami ingin membangun kebersamaan dan membangun kehidupan yang lebih baik lagi,” tandasnya.
Dengan usia ke 42 tahun, PNJ diuji untuk tetap menjaga kestabilan yang kedepannya bisa menghasilkan sumber daya lulusan yang kompeten.
“PNJ akan tetap menjaga mutu pelayanan dan seluruhnya yang intinya adalah untuk memajukan PNJ menjadi lebih unggul lagi. Apapun target dua sampai tiga tahun ke depan, intinya kami enggak muluk-muluk, intinya ya selangkah lebih maju untuk PNJ,” pungkasnya. n Aji Hendro
